Sabtu, 09 Juli 2011

Duelist STAN - History


Ya, perkumpulan informal yang tediri dari 64 orang ini adalah sebuah perkumpulan yang memfasilitasi duelist yang berada di kampus STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Bintaro Sektor 5) dan/atau sering berkumpul di sana dalam hal dueling dan hal lain yang terkain dengan itu. Tentunya, perkumpulan ini tidak begitu saja menjadi besar seperti sekarang ini. Semua cerita dimulai pada tahun 2007, dimana suasana duel di kampus STAN masih belum terlalu terasa.

Dimulai dari gathering Animac (klub informal pecinta Anime, Manga, Toku, dan sebagainya di kampus STAN), dimana secara tidak sengaja salah seorang dari anggotanya yang bernama Muhammad Bestari (Beste a.k.a Kazu), mahasiswa tahun pertama D3 jurusan Administrasi Perpajakan membawa decknya, dengan harapan bisa bertemu dengan orang yang sehobi dan bisa diajak berduel sembari mengisi kehidupan kuliah. Dan gayung pun bersambut, ternyata beberapa orang senior juga membawa decknya, dan diberitahulah bahwa sebenarnya di kampus tersebut ada beberapa orang yang juga duelist, tapi karena tidak adanya wadah yang cukup akhirnya minat dan hobi mereka tenggelam di tengah hingar bingar kehidupan perkuliahan. Salah seorang dari senior tersebut bernama Randy Amsyari (yang lebih dikenal dengan nama Roy, atau Mr. Bean, karena mukanya memang mirip dengan Mr. Bean), yang nantinya juga banyak berperan dalam perkembangan Duelist STAN.

Berbekal informasi tersebut, dan dari informasi yang menyebar dari mulut ke telinga (ya, bukan dari mulut ke mulut :p), akhirnya Beste bertemu dengan Diego Boyoh Fredi Spancer (Fredi) dan Muhammad Indra Primawan (Indra) yang merupakan mahasiswa tahun pertama D3 (juga) jurusan Akuntansi Pemerintahan. Setelah merasa cukup untuk menyebarkan informasi, kemudian mereka mulai bertiga mengundang senior-senior dan teman teman seangkatan untuk berkumpul bersama. Oh iya, tentunya kartu yang digunakan tidak langsung ori, kebanyakan dari kami masih menggunakan kartu counterfeit. Karena sudah mulai merasa ada wadah, anggota-anggota lain mulai bermunculan, contohnya seperti Imam Garaudy (Imam Gody) dan Imam Helmi (Ruby) yang juga merupakan teman satu jurusan dari Fredi dan Indra.
Menginjak tahun kedua, mahasiswa baru bertambah, dan anggota pun bertambah. Di tahun ini, Imam Taufik (Renma), M. Ridwan Aldrian (Ridwan), M. Aditya Wicaksono (Ovan), M. Khairizki Budiman (Khai a.k.a Ballibond), dan Anjar (Raito) juga bergabung. Suasana mulai meriah, dan diputuskan untuk mengadakan jadwal turnamen rutin di Plasa Mahasiswa (Plasma) seminggu sekali, di tengah kumpulan klub lain di kampus. Oh iya, saat itu, kami masih belum menjadi perkumpulan resmi (dan sampai sekarang pun begitu, LOL). Tahun ketiga, anggota bertambah lagi. Ada cukup banyak anggota yang masuk di tahun ini. Dua diantaranya yaitu Zubin Mehta Noerfuad (Theeta) dan Andi Evan Maulana (Evan). Ada juga Marendra Kurniadi (Marend) dan teman-temannya yang berasal dari luar kampus STAN tapi juga sering kumpul disini, maka kami ajak juga dia menjadi anggota Duelist STAN. Hari hari penuh duel kami lalui, dan kami juga sempat meramaikan event Animaku no Hibi tahun itu (yang diadakan tahunan oleh Animac, di bawah bendera KBA (Komunitas Budaya Asing)) dalam bentuk turnamen dengan hadiah share tin. Yang juara waktu itu adalah Evan. Ah ya, di tahun ketiga ini Roy lulus, akan tetapi masih sering mampir ke kampus karena kebetulan statusnya belum ditempatkan.

Tahun keempat, tahun dimana Beste, Fredi, Indra, Imam Gody, dan Ruby lulus. Sempat muncul kekhawatiran bahwa perkumpulan ini akan vakum, mengingat duelist yang sering menjadi sponsor turnamen rutin seperti Beste, Fredi, dan Indra lulus. Akan tetapi, ternyata tidak demikian. Dengan spirit yang luar biasa Ballibond, Evan, Theeta, dan yang lainnya meneruskan perjuangan mereka bertiga, dan melebarkan sayap dan jangkauan duelist STAN hingga dikenal di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan mereka bertiga pun nama dan sepak terjangnya sudah banyak didengar oleh duelist di berbagai wilayah.

Duelist STAN, tempat kami berkumpul dan berkembang. Tempat kami bercengkrama, ditengah seleksi yang ketat di kampus STAN, dan menjadi satu keluarga. Keluarga besar yang kokoh, dan tak terpisahkan oleh lautan dan daratan Indonesia. Mulai dari Ibukota hingga pelosok desa. Dari Jakarta Hingga Papua. Dari pulau besar hingga pulau kecil. Kami ada di sana.

Yes, we are INDONESIA.

Basecamp :
Plasa Mahasiswa, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Bintaro Sektor V, Jakarta Selatan

Contact Person :

0 comments:

Posting Komentar